Polres Semarang Amankan Sejumlah Remaja Keliling Bawa Sajam

    Polres Semarang Amankan Sejumlah Remaja Keliling Bawa Sajam
    Foto: Polsek Bandungan Polres Semarang Amankan 6 Remaja Yang Diduga Akan Melakukan Tawuran, Di Wilayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Bandungan Jawa Tengah, Senin 23 September 2024 Malam.

    SEMARANG - Diduga hendak melakukan tawuran di wilayah Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, 6 Remaja berusia belasan tahun diamankan jajaran Polsek Bandungan pada Senin malam 23 September 2024. 

    Kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat, yang sedang melaksanakan Ronda malam di Jalan Raya Bandungan, wilayah Desa Jetis Kecamatan Bandungan. Warga yang mendapati remaja yang sedang berkumpul di salah satu ruko samping Ponpes Al Falah, langsung diamankan warga yang sedang melaksanakan ronda malam. 

    Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, S.H., S.I.K., M.H saat memberikan keterangannya Selasa 24 September 2024 di Mapolres Semarang menyampaikan bahwa benar kejadian semalam terjadi sekitar pukul 21.00 Wib. 

    "Mendapat laporan dari masyarakat, personel Polsek Bandungan langsung menuju ke lokasi. Dan 6 orang remaja berhasil diamankan, dibawa Ke Polsek Bandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut, " ungkapnya. 

    Dikesempatan yang berbeda, Kapolsek Bandungan Iptu Andy Taufan S.TrK menyampaikan bahwa, setelah 6 remaja diamankan selanjunya Polsek Bandungan melakukan pemeriksaan terhadap ke 6 remaja yang rata rata masih berstatus pelajar SMP/Sederjat. 

    "Dari ke 6 remaja diamankan 2 senjata tajam berjenis pedang bergerigi sepanjang 75 Cm, dan pedang sepanjang 60 Cm. Yang diduga hendak digunakan para remaja melakukan Tawuran, " jelasnya. 

    Dari keterangan Kapolsek ke 6 remaja tersebut antara lain BP (15), AF (15), MR (14) ketiganya sekolah pada salah satu MTs di Bandungan dan warga Kecamatan Bandungan. Sedangkan AH (14) bersekolah pada salah satu MTs di Kabupaten Temanggung dan Warga Kecamatan Kaloran Temanggung, FA (14) warga Kec. Bandungan masih bersekolah pada salah satu MTs di Sunowono sedangkan MA (15) juga warga Kecamatan Bandungan masih berstatus pelajar salah satu SMP di Bandungan. 

    Kapolsek juga menyampaikan bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan orang tua dan pihak sekolahan para remaja. Dan dari keterangan ke 6 remaja tersebut ada 3 rekannya saat diamankan warga berhasil melarikan diri. 

    "Saat ini kami telah mendatangi ke 3 remaja yang melarikan diri saat diamankan warga, dan sudah kami amankan bersama ke 6 remaja yang lain. Jadi untuk total ada 9 remaja yang diduga akan melakukan tawuran di wilayah Kec. Bandungan, " tambahnya. 

    Kepada para remaja yang diamankan Polsek Bandungan akan dilakukan pembinaan, dengan melakukan absen seminggu sekali di Polsek Bandungan, serta membuat video himbauan tidak melakukan kegiatan tawuran. Dengan sebelumnya membuat surat pernyataan dihadapan orang tua, pihak sekolah maupun kepala desa tempat tinggal masing masing remaja. 

    Kapolres Semarang AKBP Ike kembali menyampaikan himbauan kepada para orang tua untuk lebih ekstra memberikan perhatian dan pantauan kepada anak anak berusia remaja, apalagi di jam jam malam belum pulang kerumah. 

    "Kami himbau kepada para orang tua untuk lebih ekstra memberikan pengawasan kepada anak anak berusia remaja, selalu lakukan kontrol dan monitor terhadap lingkungan pertemanan. Serta berikan pemahaman akan akibat ditimbulkan dari kegiatan kegiatan yang tidak bermaanfaat, salah satunya tawuran antar kelompok, " tegasnya. Jk_Zed.

    semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Rangkaian Inti Pemilukada Tengah Dimulai,...

    Artikel Berikutnya

    Ditinggal Mandi, Rumah Warga di Bringin...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami